ANALISIS WACANA LIRIK LAGU “SECUKUPNYA” KARYA HINDIA

Penelitian ini berjudul “Analisis Wacana Lirik Lagu “Secukupnya” karya Hindia”. Lirik Lgu ini secara keseluruhan menyampaikan pesan kepada penikmat musik di tanah air agar lebih kuat menjalani kehidupan dan berdamai dengan diri sendiri dan keadaan. Sehingga , peneliti dalam hal ini ingin mengetahui lebih dalam efek dari pesan tersebut dari sudut pandang pendengarnya. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan teori konstruksi realitas sosial Peter L.Berger dan Thomas Luckman serta analisis wacana Norman Fairclough. Penelitian ini mengacu kepada analisis wacana yang membahas teks yang meliputi kosa kata, sematik, tata kalimat. Membahas discourse practice yang meliputi proses produksi, interpretasi, serta membaha sociocultural practice yang meliputi praktik sosiokultural dan eksplanasi dalam konteks sosial masyarakat yang lebih luas. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dalam lirik lagu “Secukupnya” karya Hindia yang berdurasi 3 menit 25 detik ini memiliki makna pada setiap baitnya. Makna tersebut mudah dipahami tetapi mengandung artian yang sangat luas. Lirik lagu “Secukupnya” ini berisi tentang beberapa pesan yang disampaikan Hindia/Baskara Putra kepada pendengarnya untuk lebih berdamai dengan diri sendiri, tidak menyalahkan diri sendiri dan keadaan, jangan terlalu ambisius dan pasrahkan hasilnya kepada yang kuasa.Kesimpulan dari hasil penelitian ini para pendengar lagu “Secukupnya” diharapkan juga ikut terlibat dalam penyempurnaan lirik tersebut dalam kehidupan realitasnya. Bukan hanya sekedar menjadi pendengar pasif, tapi mencoba untuk mengamalkan pesan yang positif antara Hindia/Baskara Putra dengan pendengar. Kata kunci : lirik lagu Secukupnya, makna lirik, pesan moral